Setiap saya ada masalah selalu ada tempat curhat untuk meluapkan segala masalah yang saya hadapi.
Suatu
waktu Perusahaan batu bara bapak saya mengalami kebangkrutan sehingga
perusahaan tutup dan bapak saya terlilit banyak utang.
Karena
bapak saya bingung untuk melunasi hutang itu ahirnya dia menjual
mobil,motor,tanah,rumah,hingga perusahaan mobil mewah milik ibu.
Dan
saat itu keluarga saya tinggal di kos kosan yang sempit dan jatuh
miskin. Karena teman-temanku tau saya jatuh miskin perlahan-lahan mereka
tidak mau berteman denganku lagi,hanya beberapa orang yang masih setia
berteman denganku.
Saya
sangat sakit hati karena sebagian besar temanku ternyata tidak
menerimaku apa adanya.Tapi saya senang masih ada teman setia yang
menemaniku disaat senang dan susah.